KunoKini, an ethnic experimental band based in Indonesia, performing at Archipelago Festival, kicking off the UK/ID Festival 2018.  ©

Doc. by British Council

Mulai dari Elektronika ke jazz, tradisional ke folk, dan musik klasik ke indie, kami bekerja dengan seluruh genre musik. Tim British Council Music bekerja bersama pihak-pihak yang berada di jaringan global seperti manajer dan mitra untuk merencanakan, menyediakan sumber daya, memberikan dan mengevaluasi proyek-proyek seni yang berdampak tinggi yang melibatkan seniman profesional dan organisasi dari Inggris. Kami bertujuan untuk memperkuat profil internasional untuk musik dan kreativitas Inggris, mengkomunikasikan keragaman masyarakat Inggris, dan untuk membangun kemitraan jangka panjang di luar negeri.

Di Indonesia, kami mencari ekologi musik yang lebih kolaboratif, yang lebih terhubung dengan sektor di Inggris – melibatkan audiens yang lebih luas dan memberikan peluang untuk perkembangan yang inklusif. Meskipun sektor musik Inggris cukup dipandang di Indonesia, adanya kekurangan akses dan kesempatan untuk sektor musik Indonesia dan Inggris untuk membentuk hubungan yang saling menguntungkan, yang dapat mendukung perkembangan infrastruktur di Indonesia ke depannya.

Karya kami tahun ini berfokus pada pengembangan sektor musik yang lebih profesional, dengan membuka peluang untuk saling belajar dan berdialog, mengundang praktisi musik Indonesia dan Inggris berjejaring untuk peluang kolaborasi di masa depan. Kami juga mendukung sektor ini melalui pengembangan penelitian baru, yang berfokus pada ekologi sektor musik di Indonesia.

Program kami di 2019

  • Bandung Metal Affair - rangkaian acara diskusi dengan Metalhammer dari Inggris (Juni 2019)
  • Kampanye #SamaBisaBisaSama - di We.The.Fest (Juli 2019)
  • Residensi mini Hannah Sanders & Ben Savage di West Java World Music Festival/Rawayan Festival (September 2019)
  • Kunjungan dari Delegasi Musik Inggris ke Jakarta dan Bali (Oktober 2019)
  • Pameran jurnalisme musik bertajuk "Landscape through the Decades" di Archipelago Festival (Oktober 2019)
  • Merakit Ruang Kolaborasi - lokakarya musik yang inklusif untuk komunitas disabilitas dan komunitas tuli bersama Yura Yunita (Desember 2019)
  • Riset dan Pemetaan Sektor Ekologi Musik di Indonesia 

Riset Pemetaan Sektor Ekologi Musik di Indonesia

Riset ini memetakan kesempatan, kekuatan, dan tantangan yang dihadapi oleh sektor musik di Indonesia, melalui data yang dikumpulkan di tahun 2019 di tiga kota: Bandung, Jakarta, dan Denpasar (Bali). Hasil dari riset ini diharapkan dapat bermanfaat bagi keberlangusngan sektor musik termasuk pada aspek kebijakan maupun program. 

Riset ini ditulis oleh Idhar Resmadi dan Rendy Pandita Bastari, dikomisi oleh British Council.

Cari tahu lebih lengkap mengenai risetnya di sini.