Delegasi Digital Design Weekend London

Victorious Elvino Priyanto Sadipun a.k.a 'Ndaru'

Creative Technologist

Ndaru adalah pemrogram, peneliti independen, coder, dan banyak hal lainnya. Ia menyukai tantangan dalam pekerjaan apapun yang dapat memacunya untuk berkontribusi melalui pengetahuan yang ia kuasai di bidang manajemen teknis dan juga dapat berkontribusi terhadap pengembangan dirinya dan tempat ia bekerja. 

 

Extending the Rest of our Lives

UK: Jo Fong, George Orange

Indonesia: Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK)

Proyek ini memanfaatkan kebijaksanaan dan pengalaman seniman senior melalui lokakarya dan pertunjukan kolaboratif yang melibatkan gerakan, tarian, permainan, percakapan, dan mendengarkan. Proyek ini membangun “persahabatan kreatif” lintas generasi dan mendefinisikan ulang bimbingan sebagai pertukaran dukungan timbal balik.

Ilmu Titen: Ancestral Phenology, Landscape as a Calendar

Indonesia: Studio Klampisan 
UK: Maetherea 

Ilmu Titen mengeksplorasi bagaimana pengetahuan ekologi leluhur dapat membentuk respons artistik terhadap perubahan iklim. Berakar pada praktik Jawa dalam membaca tanda-tanda alam, proyek ini terhubung dengan Pranata Mangsa, kalender tradisional berbasis siklus musim. Bersama petani, tetua, dan seniman di Banyuwangi, proyek ini mengikuti ritme pertanian dari tanam hingga panen. 

Natural Colour Atlas

Indonesia: Nidiya Kusmaya 
UK: Bintan Titisari dan Kirstie Williams, Leeds Print Workshop 

Proyek ini adalah platform terbuka bagi orang-orang untuk berbagi pengetahuan, resep, dan cerita pribadi tentang warna alami. Terinspirasi dari pewarna berbahan tumbuhan dan material lokal, proyek ini meneliti bagaimana iklim, lanskap, dan tradisi membentuk warna yang kita gunakan. 

Extraction Echoes: Seni, Empati, dan Narasi Non-Human

UK: Videocity

Indonesia: Forum Sudutpandang

Proyek ini mempertemukan seniman video dari Indonesia dan UK dalam pameran video keliling yang mengeksplorasi sejarah eksploitasi sumber daya dan dampaknya terhadap lingkungan. Proyek ini bertujuan menyoroti keterhubungan manusia dengan lingkungan melalui narasi manusia dan non-manusia.

Our Commons - Food & Community Resilience

Indonesia: Labtanya 
UK: New Practice 

Sejak 2017, Our Commons dari Labtanya mempromosikan ketahanan pangan dan komunitas urban, yang diperkuat pada tahun 2021 lewat hibah British Council bersama Deveron Projects (Inggris). Dengan hibah tahun 2025, proyek ini akan diperluas melalui permainan papan yang imersif dan edukatif untuk mengeksplorasi ketahanan pangan. 

Rais Rice dan Riza Enem

Seniman Visual dan Seniman Audio, Bombo

Bombo adalah duo dan proyek kolaborasi dari Makassar, Sulawesi Selatan. Seniman visual Rais Rice pertama kali menjelajahi dunia multimedia dengan mempelajari fotografi dan desain grafis sembari belajar informatika di Universitas Telkom, Bandung. Seniman audio, Reza Enem, adalah pemain musik dalam band independen bergenre progressive folk, Theory of Discoustic, setelah menyelesaikan studinya di Universitas Fajar, Makassar. Sebelumnya, Reza berkerja di Jakarta Biz Daily sebagai jurnalis foto. 

Kinship through Rice: Re/Worlding Interkultural melalui Narasi Keanekaragaman Budaya dan Biologis serta Desain Regeneratif

UK: Design Ecologies Ltd

Indonesia: Navetta Studio

Terinspirasi oleh konsep "making kin" Donna Haraway, proyek ini mengintegrasikan narasi budaya dan hubungan antara manusia, lingkungan, dan entitas non-manusia melalui desain. Navetta Studio dan Design Ecologies Ltd akan mengeksplorasi hubungan kita dengan tanah melalui praktik makan, bertempat tinggal, dan bercerita dengan beras sebagai elemen penghubung.

Marginalised Women's Voices on Climate Emergency in Sulawesi and Wales

UK: Alexandra Büchler - Literature Across Frontiers (LAF)

Indonesia: Makassar International Writers Festival

Proyek ini akan mengangkat suara perempuan dari Sulawesi dan Wales dalam konteks darurat iklim global, dengan menghubungkan komunitas lintas benua dan budaya. Proyek ini menekankan pentingnya inisiatif akar rumput dalam menangani krisis iklim global.

Sonic Moves

Indonesia: Tiara Brahmarani 
UK: Liina Turtonen 

Sonic Moves menggabungkan musik elektronik dan tari inklusif untuk menciptakan pertunjukan yang dipimpin oleh perempuan penyandang disabilitasdisabilitas perempuan. Proyek ini melibatkan satu seniman tari disabilitas dari Inggris dan lima seniman disabilitas dari Bali, yang bersama-sama mengembangkan pertunjukan dengan memadukan gerak dan teknologi musik.