By Tim UK/Indonesia 2016-18

26 April 2016 - 10:30

Desainer fesyen dari Indonesia dengan presiden Republik Indonesia di Fenwick department store, London.
Dari kiri ke kanan: Ari Seputra dari Major Minor, Sean Loh dan Sheila Agatha dari Sean & Sheila, Presiden Joko Widodo, Toton Januar dan Haryo Balitar dari Toton.

Di bulan April 2016, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengunjungi pop-up shop desainer alumni Indonesia Fashion Forward di Fenwick of Bond Street department store di London untuk menandai dibukanya pop-up shop ini selama satu bulan. 

Acara ini juga diadakan untuk merayakan penandatanganan nota kesepahaman antara Inggris dan Indonesia, dan juga untuk menandai era kolaborasi baru antara Inggris dan Indonesia melalui program UK/Indonesia 2016-18. 

Apa pandangan desainer fesyen Indonesia tentang keberadaan mereka di Inggris? 

Sheila Agatha dari Sean and Sheila mengatakan,"Saya sangat suka gaya berpakaian orang-orang di London dan energi dari kota ini sendiri. Fesyen di sini sangat beragam dan modern." 

"Gaya berpakaian orang di London yang kami lihat sangat inspiratif!" tambah Sean Loh. 

"Hal ini sudah lama menjadi bagian dari mimpi kami untuk bisa berada di Inggris, sebagai sebuah brand dan secara pribadi. London adalah salah satu kota fesyen terbesar di dunia." - Toton

Ari Seputra dari Major Minor mengatakan,"Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menjual koleksi kami di sini dan kami sangat senang bisa menjadi bagian dari acara ini."

Toton Januar dari Toton juga membagi pendapatnya,"Dari apa yang saya tahu sejak kecil, Inggris - terutama London - adalah salah satu tempat paling kreatif di dunia."

"[Berpartisipasi dalam Indonesia Fashion Forward] merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Kami berpartisipasi [dalam Fashion Forward] di saat yang sama ketika kami baru saja memulai label kami. Jadi, kami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program ini bersama dengan teman-teman Indonesia Fashion Forward lain. Rasanya seperti tumbuh dan berkembang bersama-sama, mereka mengajarkan kami banyak hal, dan rasanya sangat luar biasa bisa sampai sejauh ini bersama mereka. 

Indonesia Fashion Forward adalah program pengembangan kapasitas bisnis untuk desainer muda Indonesia yang bertujuan untuk membantu mereka melakukan penetrasi ke pasar internasional dan membantu mereka memamerkan koleksi rancangan mereka di fashion weeks internasional. 

Cari tahu lebih lanjut mengenai program Indonesia Fashion Forward

TOTON BERBINCANG DENGAN SHAKIA STEWARTS DAN KENDALL ROBBINS DARI BRITISH COUNCIL:

Screenshot dari postingan Presiden Joko Widodo di akun Instagramnya.
Presiden Widodo menulis di Instagramnya ‘Ada kebanggaan saat melihat desain karya anak muda Indonesia dipamerkan di salah satu departemen store tertua di London. Industri kreatif Indonesia harus mendunia sehingga dapat dikenal di mancanegara. Kita memiliki potensi di industri kreatif yang luar biasa. Hari ini para desainer muda di London membuat kita semua bangga.’
Chief Executive British Council, Sir Ciarán Devane, dan Kenneth Tharp OBE mengunggah postingan di Twitter tentang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Fenwick department store, di mana Joko Widodo disambut oleh Menteri Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Inggris, Ed Vaizey. 
Screenshot dari postingan desainer Indonesia, Toton, di akun Instagramnya.
Desainer Indonesia, Toton Januar, bertemu dengan presiden di luar Fenwick, sebelum bertemu dengan kepala dari Badan Ekonomi Kreatif  Republik Indonesia, Triawan Munaf, dan Ketua dari Fenwick, Mark Fenwick.