By Azarine Arinta, Programme Officer, UK/Indonesia 2016-18

01 May 2017 - 22:07

Bagikan ini

Minggu lalu dalam Minggu Fashion Revolution (24 - 30 April 2017), kami turut merayakan gerakan fesyen global ini dengan berkolaborasi bersama desainer Wilsen Willim, tim Fashion Revolution Indonesia, dan Indoestri MakerSpace untuk mengadakan Open Studio di mana para penggemar fesyen dapat belajar menjahit pakaian langsung dari Wilsen. Desainer muda dan berbakat, Wilsen Willim, mendapatkan ajakan langsung dari Tamsin Blanchard, Direktur Fesyen majalah TANK, yang juga menjadi kurator dan inisiator dari inisiatif Fashion Revolution Open Studio.

"Open Studio adalah kesempatan emas untuk para desainer-desainer baru bertalenta - dan juga desainer yang sudah cukup ternama - untuk mencari cara alternatif dalam menghasilkan produk fesyen yang tidak merusak lingkungan dan menjaga sumber daya yang tersedia di bumi ini." - Tamsin Blanchard.

Wilsen Willim Fashion Revolution Open Studio
Wilsen Willim menceritakan awal kiprahnya sebagai desainer - ia dibantu oleh satu keluarga yang masing-masing menjalankan peranan berbeda mulai dari yang bertugas menjahit sampai dengan mengurusi pembuatan situs. 
Wilsen Willim Fashion Revolution Open Studio
Menurut Wilsen, desain yang baik adalah desain yang memiliki koneksi personal terhadap setiap pemakainya dan Wilsen selalu berusaha menghubungkan ceritanya dengan konsumen. Baju warna putih khas Wilsen terinspirasi dari desain seragam sekolah yang merupakan bagian penting dari Wilsen. Ia kemudian menambahkan detail menarik seperti origami yang menjadi simbol dari masa kecil yang menyenangkan. 
Wilsen Willim Fashion Revolution Open Studio
Wilsen Willim mengajarkan langsung cara menjahit kepada peserta Fashion Revolution Open Studio Indonesia. Melalui acara Open Studio, Fashion Revolution mengundang pecinta fesyen di seluruh dunia untuk melihat langsung proses pembuatan dari pakaian yang dilakukan oleh desainer-desainer muda. 
Peserta Wilsen Willim Fashion Revolution Open Studio di Indoestri
Anita Nyotosetiadi, seniman dan desainer asal Jakarta, yang menjadi salah satu peserta dari Fshion Revolution Wilsen Willim Open Studio di Indoestri MakerSpace, Jakarta. 
Belajar membuat pakaian sendiri dalam Open Studio membuka mata banyak peserta tentang proses rumit dan energi mental maupun fisik yang dikeluarkan dalam setiap pembuatan pakaian. Melalui Open Studio, Fashion Revolution berharap dapat membuat konsumen lebih sadar mengenai proses pembuatan pakaian yang mereka kenakan sehari-hari.

Tentang Fashion Revolution

Fashion Revolution adalah gerakan global yang berlangsung sepanjang tahun. Mereka merayakan fesyen sebagai suatu kekuatan yang positif dalam kehidupan tanpa melupakan sisi sisi kritis untuk terus memperbaiki praktik industri fesyen dan membicarakan masalah terkini dari industri fesyen. Mereka memiliki tujuan untuk memperlihatkan bahwa perubahan itu sesuatu yang sangat mungkin dan mengajak semua pihak di industri fesyen untuk terus bekerja menuju masa depan fesyen yang lebih sesuai norma dan berkelanjutan.

Fashion Revolution memiliki tim di berbagai negara. Di Indonesia, Fashion Revolution dipimpin oleh Imanzah Nurhidayat (Iboy), bagian dari MakeDoNia Makerspace Jakarta yang secara aktif menggaungkan semangat DIY dan pergerakan maker di Indonesia.

Tentang Wilsen Willim 

Wilsen Willim adalah desainer dari label Wilsen Willim, label yang sering menarik inspirasi dari perspektif-perspektif naif. Desain dari Wilsen banyak menggunakan detail-detail menyenangkan dan eksperimental sekaligus menggabungkannya dengan pakaian berwarna putih yang sederhana. 

Tentang Indoestri MakerSpace

INDOESTRI adalah maker space sebesar 2000 m2 di barat Jakarta yang mudah diakses dan terus berinovasi dalam proses pengembangannya. Mereka menyediakan berbagai macam alat dan mesin di lantai dua mereka yang berfungsi sebagai maker space untuk orang-orang yang tertarik mengeksplorasi fokus-fokus disiplin mereka termasuk: tekstil dan kulit serta kerajinan metal dan kayu.

Read more

Baca cerita lainnya