Robot Kardus
Guru seni dan seniman yang sering menggunakan medium kertas dalam karyanya, Kiswinar, mengadakan acara Pojok Kardus – sebuah lokakarya untuk berkreasi menggunakan kardus bekas – di Digital Design Weekend. Pojok Kardus mengundang anak-anak untuk membuat sendiri robot dari kardus.
“Lokakarya ini usaha saya untuk berbagi pengalaman dan kemampuan saya untuk mengubah kardus bekas menjadi sesuatu yang terlihat unik. Hasilnya bisa saja dijadikan karya seni ataupun cuma sekedar penghias ruangan. Tapi, intinya, saya juga ingin berbagi semangat untuk mengolah barang bekas menjadi sesuatu yang bisa digunakan agar mengurangi sampah yang sudah terlalu banyak.
Sebenarnya agak lucu juga melihat lokakarya menggunakan kardus di Digital Design Weekend, tapi saya juga pakai lampu-lampu LED… jadi anak-anak bisa belajar membuat sirkuit listriknya sendiri dan LED-nya ini bisa digunakan sebagai mata dari robotnya.”
Synthesiser 8-bit
Di booth Lifepatch, pengunjung diundang untuk melihat dan belajar mengenai teknologi interaktif, elektronik DIY, dan juga karya kolaboratif 8-bit mixtape.
Andreas Siagian (Ucok) dari Lifepatch turut serta di Digital Design Weekend yang diadakan di V&A di London September kemarin – kami berbincang tentangnya mengenai modifikasi acara ini di Jakarta. “Pertama, lokasinya sendiri sudah sangat berbeda. Pengunjung di London adalah tipe-tipe yang sudah sering pergi ke museum-museum, sementara di Jakarta pengunjungnya sangat beragam. Orang-orang yang datang ke Kota Tua kebanyakan memang keluarga yang ingin jalan-jalan akhir pekan, jadi sangat beragamlah pengunjungnya.
Kedua, jarak antara eksplorasi teknologi yang dilakukan di Inggris dan Indonesia yang cukup jauh juga sangat berpengaruh. Saya sudah cukup lama berkarya menggunakan seni dan teknologi tapi ada jarak di antara dua hal ini. Di Indonesia, masyarakat berpikir bahwa teknologi adalah sesuatu yang sangat maju, jadi membuat mereka datang ke booth kami dan bertanya tentang proyek ini adalah sesuatu yang cukup sulit – sementara itu di London, saya bisa ditanya setiap lima menit sekali!”