Focus Group Discussion bersama penyelenggara festival. © British Council Indonesia

Banyaknya potensi yang dimiliki oleh Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama dalam penyelenggaraan festival berskala nasional maupun internasional, telah menginspirasi British Council untuk mengadakan sebuah program yang mendukung para manajer festival dan pemerintah kota. Program – yang direncanakan akan mulai berjalan pada September 2014 – ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik pada mereka tentang bagaimana mengelola, mempromosikan, dan menunjang festival-festival kebudayaan berkualitas tinggi yang menjadi salah satu harta kota Yogyakarta.

British Council, bekerja sama dengan Heri Pemad Art Management (HPAM), mengikutsertakan para penyelenggara festival dan institusi-institusi pemerintahan Yogyakarta di bidang pariwisata dan kebudayaan dalam serangkaian program berbagi pengetahuan yang dikemas dalam bentuk lokakarya bersama para penyelenggara festival di Inggris sebagai fasilitator. Lewat program ini, diharapkan akan tercipta sebuah promosi bersama festival Yogyakarta, baik secara offline maupun online sehingga akan dicapai sebuah citra Yogyakarta sebagai ‘Kota Festival’.

Dalam rangka persiapan program, focus group discussion (FGD) telah diadakan pada tanggal 26 Juni lalu di Kedai Kebun Forum, Jalan Tirtodipuran. Diskusi yang diikuti oleh 19 penyelenggara festival ini membahas praktik penyelenggaraan festival saat ini termasuk cara mempromosikan festival dan hubungannya dengan pemerintah kota. 

Diskusi lanjutan akan dilaksanakan pada Juli ini dengan mengundang pemerintah kota serta asosiasi travel dan hotel, juga perusahaan operator bandara dan stasiun kereta.