Berkontribusi dalam pertukaran keahlian dan praktik terbaik antara Indonesia dan UK adalah salah satu komitmen British Council. Sejumlah diskusi dengan banyak pemain di perfilman tanah air mengarah kepada kesimpulan bahwa membangun kapasitas terkait dengan dunia film sangat dibutuhkan di Indonesia, walaupun pertumbuhan kuantitas film Indonesia terus bertambah. Untuk itu, bekerjasama dengan FilmLondon, British Council Indonesia mengadakan program Masterclass di Jakarta dan Yogyakarta pada 17-21 Maret.
Tiap Masterclass terdiri dari program pengembangan film intensif selama tiga hari dengan tiga topik utama: Pengembangan Naskah, terfokus pada sub-topik seperti genre, pengembangan karakter dan plot; Produksi, terfokus pada sub-topik seperti produksi kreatif, hubungan produser, sutradara dan penulis naskah, dan bagaimana membangun film kreatif yang bisa sukses di pasaran; dan Distribusi, terfokus pada sub-topik seperti perbandingan distribusi tradisional di Eropa, Amerika Serikat dan Indonesia dan cara distribusi di masa depan.
Sejumlah praktisi perfilman terpilih sebagai panel penasehat untuk program ini: Shanty Harmayn (Director of JiFFest), Orlow Seunke (Director of Europe on Screen), Riri Riza (Director of Makassar SEAScreen), Fauzan (Secretary General of Indonesian Producer’s Association), John Badalu (independent SEA film scout for IFFR, Cannes and Berlinale) dan Alex Sihar (Jakarta Art Council).
Para peserta diajarkan oleh 3 mentor dari Inggris. Ken Marshall, yang menyelesaikan film-film pemenang penghargaan dan mendapat respon positif dari para kritikus, termasuk Filth berperan sebagai mentor Produser. Angeli Macfarlane, yang terlibat di Death of a President, film pemenang Emmy, BANFF dan RTS terpilih sebagai mentor untuk Pengembangan dan Penyuntingan Naskah. Untuk mentor Pemasaran dan Distribusi, British Council mendatangkan Tom Grievson, yang bekerja dalam system studio (untuk Warner Brothers UK) dan berhasil menjadikan film-film seperti The Hangover, Sherlock Holmes, The Curious Case of Benjamin Button dan Inception sebagai blockbuster.