Setelah kunjungan kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Inggris, British Council menegaskan kembali untuk memperkuat kemitraan Inggris dan Indonesia melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama Ekonomi Kreatif antara Inggris dan Indonesia lima tahun mendatang. Salah satu kontribusi dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2013 adalah melalui program fesyen British Council, UK FASHION NOW. Melalui kerjasama tingkat tinggi yang dinamis ini, British Council mendukung keberlanjutan perkembangan industri fesyen Indonesia yang inovatif, bergaya, dan berkesinambungan secara ekonomi.
UK FASHION NOW merupakan salah satu bagian penting komitmen British Council menyangkut hubungan budaya dengan Indonesia. JFW 2013 menandai tiga tahun partisipasi British Council. Kegiatan ini sekaligus merayakan inisiasi tiga tahun program kerjasama dengan Femina Group dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia.
Bertempat di Plaza Senayan, JFW memberi kesempatan kepada para penggemar fesyen tanah air untuk menikmati beragam kegiatan menarik di pameran UK FASHION NOW. Ini termasuk Pemutaran Film ‘Best of UK Fashion’, pameran foto 12 perancang busana Inggris dan Indonesia, dan pameran mural menampilkan gaya ikon ternama fesyen Inggris, the Duchess of Cambridge Catherine Middleton serta seminar bersama Kristin Knox.
Sebagai perusahaan konsultan pengembang bisnis terkemuka, CFE melahirkan dan mendukung desainer dan label-label fesyen pendatang baru. CFE bertujuan mengembangkan kemitraan strategis jangka panjang dalam mengidentifikasi kesempatan baru desain dan inovasi yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi; mengembangkan pemahaman mendalam tentang industri desain fesyen di Indonesia; mengidentifikasi model bisnis baru bagi desainer pemula yang dapat diuji dalam skala global; memperluas jaringan global desainer fesyen; membantu mendirikan hub regional bagi desainer fesyen Indonesia dan melaksanakan program CFE.
Pada Maret dan Mei 2012, Femina Group mengundang ahli fesyen Inggris dari CFE seperti Wendy Malem, Angela Quaintrell, Toby Meadows dan Sanjeev Davidson, untuk mensupervisi sebuah lokakarya berjudul: Fashion Bootcamp, A Path to Fashion Business Success!. Lokakarya tersebut bertujuan untuk mengembangkan kelompok terpilih delapan orang perancang muda berbakat Indonesia dalam mempersiapkan mereka untuk berkompetisi pada ajang fesyen internasional. Para ahli fesyen Inggris ini akan kembali berkunjung ke Jakarta untuk ikut serta dalam serangkaian kegiatan menjelang JFW 2013.
Akhirnya British Council juga memperkenalkan Kristin Knox, blogger fesyen ternama dari London yang terkenal dengan kajian editorial dalam blognya The Clothes Whisperer. Sementara para blogger fesyen belajar lebih banyak mengenai blog fesyen dengan Kristin, masyarakat umum dapat menikmati pameran mural yang menyoroti salah satu ikon fesyen terkemuka dunia, The Duchess of Cambridge Kate Middleton. Pameran yang terselenggara dari 3 sampai 9 November 2012 ini, akan menyoroti rancangan dua desainer berbakat Inggris, Jenny Packham dan Erdem. Koleksi busana mereka sering kali dikenakan oleh The Duchess of Cambridge baik di panggung maupun dalam acara-acara pribadi.
Direktur Program British Council Indonesia Mark Crossey mengatakan, “Program Arts kami bekerja global untuk menghadirkan desainer kontemporer terbaik Inggris; untuk mempromosikan kemitraan kolaboratif antara Inggris dan negara-negara lainnya dalam memungkinkan pertukaran kreatif. Pertukaran kreatif Inggris dan Indonesia merupakan bagian penting ekonomi yang mendatangkan manfaat bagi kedua negara. Melalui kolaborasi ini, kami berencana untuk memperkenalkan mahakarya inovatif kepada audiens dari kedua negara dan internasional.
Partisipasi aktif kami dalam JFW selaras dengan misi kami bekerja dengan talenta kreatif terbaik dari Inggris dan Indonesia untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan inovatif berkualitas tinggi dan menstimulasi kolaborasi tersebut di seluruh dunia. Kemitraan ini memelihara pertukaran fesyen kreatif antara kedua negara dan membuka kesempatan berharga, khususnya bagi para desainer Indonesia dalam menjalankan dan mengembangkan usaha fesyen mereka.