Program hibah Terhubung Oleh Kebudayaan (Connections Through Culture) dirancang untuk membangun dan mengembangkan kerja sama budaya baru antara Asia Timur dan Inggris Raya. Program ini berperan penting dalam mendorong lahirnya gagasan baru dan kolaborasi yang melibatkan seniman dan organisasi budaya pada setiap tahap pengembangan.
Dalam putaran program Terhubung Oleh Kebudayaan (Connections Through Culture) kali ini, pemberian hibah difokuskan pada dua area berbeda: keberagaman dan inklusi, dan upaya penanganan perubahan iklim. Berbagai upaya kolaboratif lintas batas dan disiplin seni akan mendorong lahirnya pemikiran dan gagasan baru untuk mengatasi tantangan terkait perubahan iklim.
Pemberian hibah ditujukan untuk mendorong terbentuknya hubungan, pertukaran, dan kolaborasi baru. Diharapkan, hubungan dan kolaborasi jangka panjang akan terbentuk antara seniman, profesional di bidang kebudayaan, pelaku industri kreatif serta organisasi seni dan budaya, pusat kebudayaan, jaringan, dan kolektif.
Suryandaru
Advokat Disabilitas, Pertuni Jawa Tengah
Suryandaru telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun di bidang pemberdayaan penyandang disabilitas sensorik netra, melalui aktivitas di dalam organisasi Pertuni Daerah Jawa Tengah. Ia telah melakukan advokasi kepada perguruan tinggi swasta sehingga terbuka kesempatan disabilitas netra berkuliah secara gratis di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), meningkatkan kualitas tunanetra dan membangun kerja sama dengan organisasi disabilitas di luar Pertuni.