Program hibah Terhubung Oleh Kebudayaan (Connections Through Culture) dirancang untuk membangun dan mengembangkan kerja sama budaya baru antara Asia Timur dan Inggris Raya. Program ini berperan penting dalam mendorong lahirnya gagasan baru dan kolaborasi yang melibatkan seniman dan organisasi budaya pada setiap tahap pengembangan.
Dalam putaran program Terhubung Oleh Kebudayaan (Connections Through Culture) kali ini, pemberian hibah difokuskan pada dua area berbeda: keberagaman dan inklusi, dan upaya penanganan perubahan iklim. Berbagai upaya kolaboratif lintas batas dan disiplin seni akan mendorong lahirnya pemikiran dan gagasan baru untuk mengatasi tantangan terkait perubahan iklim.
Pemberian hibah ditujukan untuk mendorong terbentuknya hubungan, pertukaran, dan kolaborasi baru. Diharapkan, hubungan dan kolaborasi jangka panjang akan terbentuk antara seniman, profesional di bidang kebudayaan, pelaku industri kreatif serta organisasi seni dan budaya, pusat kebudayaan, jaringan, dan kolektif.
Terhubung Oleh Kebudayaan (Connections Through Culture) 2023
Penerima Hibah Indonesia Tahun 2023
Mariska Febriyani
Ballet.id
Michael Budiman
Pendiri & Pemimpin Redaksi Blog Musical Promenade, Goldsmiths University of London.
Michael adalah satu suara muda yang konsisten menulis dan membangun opini dalam jurnalisme musik klasik di Jakarta sejak tahun 2007 melalui blognya “A Musical Promenade”. Ia juga pengajar Sejarah Musik di Sekolah Musik Yayasan Pendidikan Musik sejak tahun 2012. Michael juga aktif menjadi pembicara lokakarya dan menjuri kompetisi nasional paduan suara. Saat ini Michael sedang meneruskan studi pascasarjana di bidang Administrasi Seni Musik&Kebijakan Budaya di Goldsmiths, University of London.
Michael Mulyadi
Jurnalis Musik, Blog Musical Promenade
Michael Pedersen
Neu!Reekie!
Michael adalah salah satu pendiri dan direktur Neu! Reekie!. Dia pemenang penghargaan - penghargaan: Robert Louis Stevenson Award winner 2015, John Mathers Trust Rising Star of Literature Award Winner 2014 dan Canongate Future 40 Awardee 2013. Dia juga seorang finalis Callum McDonald Memorial Award Finalist 2010. Dia menerbitkan puisinya dengan Polygon Books, dia juga dikagumi oleh tokoh - tokoh seperti Irvine Welsh, Liz Lochhead, Stephen Fry dan Jackie Kay.
Miebi Sikoki Miebi Sikoki
Maker dan teknologis, Digital Nativ
Miebi adalah seorang Maker dan teknologis. Sarjana Desain Komunikasi Visual ini menggunakan teknologi sebagai wacana untuk berkarya. Idenya didapat dari penerapan parameter, pengembangan sifat dan perilaku perangkat yang dia gunakan.
Miebi mendirikan Digital Nativ, sebuah perusahaan yang melibatkan pemikir, pembangun, programer dan pemimpi yang mempunyai kecenderungan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang berarti dari sesuatu yang simple.
Muhamad Taslim Dalma
Jurnalis, Zonasultra.com
Muhamad Taslim Dalma lahir di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara pada 15 November 1991. Jenjang pendidikan terakhir yang ditamatkan adalah Pasca Sarjana Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari pada Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (lulus 2018). Mulai bekerja sebagai jurnalis sejak tahun 2014 di salah satu koran lokal “Media Sultra”, lalu pada 2015 pindah ke media online “Zonasultra.com” hingga saat ini.
Nabila May Sweetha
Penulis
Nabila May Sweetha, atau akrabnya disapa Lala lahir 22 Mei 2003 di kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Tahun ini Lala baru saja lulus dari SMA Negeri 11 Makassar, dan rutin menulis tentang isu-isu difabilitas di beberapa media online seperti ekspedisidifabel dan solider.id. Sudah menulis beberapa karya sastra di antaranya Warisan Kematian (novel), Ubur-ubur Di Matamu (novel), dan Kenangan Mengajari Kenangan Lainnya (kumpulan cerpen).